TUGAS TERSTRUKTUR TATAP MUKA KE- 6 DAN KE-7
1. Jelaskan mengapa suatu sikloheksana
terdisubstitusi-cis-1,3 lebih stabil dari pada struktur trans padanannya !
2. Tuliskan proyeksi fischer untuk semua
konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol. Tunjukkan pasangan-pasangan
enantiomernya !
Jawab:
1. Sikloalkana adalah
golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom-atom karbon-karbonnya
tertutup (membentuk cincin), sehingga termasuk hidrokarbon siklik. Karena
sifat-sifat sikloalkana sangat mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon
alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik. Rumus umum
sikloalkana CnH2n. Kestabilan (ketidakreaktifan) sikloalkana
pada mulanya dijelaskan dengan “teori regangan Baeyer” (Baeyer’s strain
theory). Menurut teori ini, senyawa siklik seperti halnya sikloalkana membentuk
cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari
sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka molekulnya mengalami
regangan.
Makin besar penyimpangannya terhadap sudut
ikatan tetrahedral, molekulnya makin regang, dan berakibat molekul tersebut
makin reaktif. Pada sikloheksana
juga dijumpai isomer-isomer cis-tans, yang bila digambarkan dengan konformasi
kursi, yang masing-masing substituen dapat berposisi aksial atau ekuatorial.
Sifat-sifat fisika dan kimia sikloalkana hampir sama dengan alkana, yaitu
nonpolar, titik didih dan titik leburnya sebanding dengan berat molekulnya, dan
inert (lambat bereaksi dengan senyawa lain).
Molekul sikloheksana dapat bersifat cis ataupun trans, bila terdisubstitusi oleh dua gugus molekul atau
atom. Bentuk cis dan trans pada sikloheksana adalah isomer geometris dan pada
suhu kamar tak dapat saling-diubah satu menjadi lainnya, dan masing-masing
isomer dapat memiliki aneka ragam konformasi. Sebagai contoh senyawa
cis-1,2-dimetilsikloheksana dan trans-1,2-dimetilsikloheksana, seperti yang
terlihat pada gambar berikut:
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa :
• Konformasi Cis 1,2-
dimetilsikloheksana adalah a, e = e, a (energi sama besar)
dan trans 1,2- dimetilsikloheksana adalah a, a < e, e
(lebih stabil 1,87 kkal/mol). Jadi dalam kasus terdisubstitusi
1,2-sikloheksana, konformasi trans lebih stabil dari cis, karena
padatrans kedua substituen pada posisi ekuatorial.
• Tetapi pada kasus
tersubstitusi 1,3–dimetilsikloheksana, maka konformasi cis lebih
disukai (lebih stabil) daripada posisi trans, karena pada posisi cis adalah
e,e, sedangkantrans adalah a,e.
·
Dua gugus yang disubstitusikan pada suatu cincin sikloheksana
dapat bersifat cis ataupun trans. Cis 1,3 lebih stabil dari pada struktur trans
1,3 karena kedua substituent dalam cis-1,3 dapat berposisi ekuatorial. Sedangkan
trans-1,3 satu gugus terpaksa berposisi aksial. Dalam hal ini kesetabilansuatu isomer baik itu cisataupun
trans tergantung pada posisi substituennya. Jika cis-1,3 lebih stabil
dikarenakan posisi ekuatorial hal ini disebabkan bahwa pada posisi ekuatorial
efek tolakan steriknya lebih kecil
dibandingkan posisi aksial pada trans-1,3 sehingga cis-1,3lebih stabil. Jadi dapat
disumpulkan bahwa posisi ekuatorial memilik efek tolakan sterik yang kecil
sehungga stabil dan semakin kecil tolakan sterik antar atom maka akan semakin
stabil. Begitupula sebaliknya pada posisi aksial yang memiliki tolakan sterik
yang besar sehingga menyebabkan ketidakstabilan.
2.Proyeksi
fischer untuk semua konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol,
Saya ingin menambah pertanyaan nomo 1
BalasHapusJelaskan mengapa suatu sikloheksana terdisubstitusi-cis-1,3 lebih stabil dari pada struktur-trans-padanan nya?
Jawaban:
Karena pada kedua subtituenya dapat berposisi ekuatorial. Akan tetapi bila kedua subtituen itu 1,3 satu terhadap yang lain pada suatu cincin sikloheksana, maka cis-isomer lebih stabil dari pada trans-isomer.
Karena kedua subtituen yang ada ddialam 1,3-isomer dapat berposisi ekuatorial. Dalam trans-1,3-isomer, 1 gugus terpaksa berposisi aksial.
Terimah kasih.
Assalamualaikum wr wb . . .
BalasHapusSedikit menyarankan, ada baiknya gambar soal no 2 itu ditambahkan penjelasan materi yang mendukung gambar tersebut.
Selebihnya isi postingan blonya mudah dipahami dan sangat membantu dalam menyelesaikan soal-soal yang lainnya, dapat digunakan sebagai acuan . . .
Terima kasih.
Assalamualaikum. Saya ingin menambahkan sedikit jawaban anda. Dalam cis 1-3, namun, baik kedua kelompok adalah aksial atau ekuatorial pada saat yang sama. Jelas, Conformer paling stabil adalah satu di mana kedua kelompok ekuatorial. Juga, ini lebih disukai atas isomer trans, di mana satu kelompok adalah aksial.
BalasHapusUntuk mengetahui isomer paling stabil atau Conformer, memeriksa apakah kelompok terbesar yang ekuatorial, dan selalu memilih salah satu pengaturan tertentu yang menghasilkan serendah mungkin halangan sterik.
waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir ke blog saya :)
BalasHapusbaik penambahan pada materi yan telah anda berikan cukup membantu pembaca pada poetingan ini, dan juga saran yang anda utarakan sangat membantu dan membangun untuk memperbaiki blog ini menjadi lebih baik lagi , terimakasih :)